
Suasana keramaian bazar classmeeting SMK Muhammadiyah Sampit 2025
SAMPIT — Suasana halaman SMK Muhammadiyah Sampit tampak lebih semarak dari biasanya. Dalam rangka classmeeting semester ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026, sekolah menggelar Bazar Kelas yang diikuti seluruh perwakilan kelas dengan menampilkan beragam produk kreatif karya siswa. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda penguatan karakter, kreativitas, sekaligus jiwa kewirausahaan peserta didik.
Bazar classmeeting dilaksanakan pada Kamis (18/12/2025), setelah sehari sebelumnya para siswa melakukan persiapan stand dan dekorasi. Setiap kelas mengirimkan perwakilan sekitar empat orang untuk mengelola satu stand bazar yang ditempatkan di area depan kelas X TKJ. Sejak pagi, siswa tampak antusias menata lapak, memajang produk, dan menyapa pengunjung yang datang dari kalangan siswa, guru, hingga tenaga kependidikan.
Koordinator lomba, Santoso, S.M., mengatakan bazar ini dirancang tidak sekadar sebagai ajang hiburan pasca-ujian, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran kontekstual. “Kami ingin siswa belajar berkreasi, bekerja sama, sekaligus memahami dasar-dasar pemasaran dan pelayanan kepada konsumen,” ujarnya.
Beragam produk ditawarkan dalam bazar tersebut, mulai dari makanan dan minuman siap saji, kerajinan tangan, hingga aksesori buatan siswa. Sesuai petunjuk teknis, seluruh produk dituntut kreatif, aman dikonsumsi, serta dikemas dengan prinsip ramah lingkungan tanpa penggunaan plastik berlebihan. Tema yang diusung, Aku Cinta Produk Indonesia, mendorong siswa menghadirkan produk lokal, khususnya yang merepresentasikan potensi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kalimantan Tengah.
Selain aspek produk, panitia juga menekankan pentingnya kebersihan dan kerapian stand. Setiap peserta diwajibkan menjaga kebersihan area bazar dan memilah sampah sesuai tempat yang disediakan. Larangan tegas diberlakukan terhadap barang berbahaya, minuman keras, hingga perusakan fasilitas sekolah.
Penilaian bazar dilakukan oleh dewan juri dengan kriteria kreativitas, kebersihan, dan pemasaran. Kreativitas mencakup ide produk, dekorasi, serta tata letak stand dengan bobot terbesar. Sementara aspek pemasaran dinilai dari keramahan, kecepatan pelayanan, dan kemampuan menarik minat pembeli.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Dewi Nur Arianti, S.Pd., menilai kegiatan ini memberi ruang ekspresi positif bagi siswa. “Classmeeting melalui bazar seperti ini melatih tanggung jawab, disiplin, dan kepercayaan diri siswa. Ini sejalan dengan visi pendidikan karakter yang kami kembangkan,” katanya.
Melalui bazar classmeeting 2025, SMK Muhammadiyah Sampit berharap siswa tidak hanya menikmati suasana kebersamaan, tetapi juga memperoleh pengalaman berharga sebagai bekal di dunia usaha dan kerja di masa depan.
Reporter : Humas