Loader

Artikel

Bimbingan Teknis: Penguatan Pembelajaran Mendalam, Koding, Kecerdasan Artifisial, dan Pendidikan Karakter

Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhamamdiyah, M. Bakrun Dahlan, sedang memberikan paparan di hadapan peserta Bimtek

Palangkaraya – Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikdasmen menyelenggarakan Bimbingan Teknis Regional Kalimantan Tengah dengan tema “Pembelajaran Mendalam, Koding, Kecerdasan Artifisial, dan Penguatan Pendidikan Karakter”di Best Western Batang Garing Hotel, Palangkaraya pada 24-28 September 2025.

Acara ini dihadiri oleh para guru dan tenaga pendidik Muhammadiyah yang berjumlah 100 orang dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran di era digital dan transformasi pendidikan.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Bapak M. Bakrun Dahlan, menyampaikan bahwa bimbingan teknis yang dilaksanakan hari ini merupakan sebuah paket lengkap yang memadukan antara pembelajaran mendalam, koding, kecerdasan artifisial, dan penguatan pendidikan karakter. Menurut beliau, pelatihan kali ini mencerminkan pendekatan holistik integratif yang menjadi ciri khas pendidikan sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Sejak tahun 2023 Muhammadiyah berupaya melaksanakan pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi, dimulai dari kepala sekolah/madrasah melalui pelatihan  Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala), disusul dengan Pendidikan Khusus Pimpinan (Diksuspim) lebih spesifik pada majelis dikdasmen.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa keberhasilan sekolah maupun madrasah sangat bergantung pada kualitas kepala sekolah atau madrasah. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru melalui pelatihan-pelatihan seperti ini merupakan langkah strategis untuk memastikan mutu pendidikan terus berkembang.

Bapak Bakrun juga menyoroti bahwa adanya penurunan jumlah murid di berbagai sekolah harus disikapi dengan langkah-langkah nyata. Salah satunya adalah dengan penyelenggaraan pelatihan dan penguatan kompetensi guru melalui berbagai program Dikdasmen. Beliau menegaskan bahwa setelah pelatihan, para pendidik diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran secara signifikan.

Menurut beliau, pelatihan seperti hari ini sangat penting untuk melatih guru agar memiliki wawasan baru dan perubahan pola pikir (mindset) yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan modern. Guru Muhammadiyah diharapkan mampu merespons perubahan dengan cepat serta berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Guru Sekolah Muhamamdiyah dari Kotim pada sesi kegiatan Bimtek di Palangkaraya

Beliau juga menekankan pentingnya Tes Kemampuan Akademik (TKA) dalam mempersiapkan kesiapan peserta didik. Hal ini dimaksudkan agar sekolah mampu melahirkan generasi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Prof. Dr. H. Ahmad Syar’i, M.Pd., dalam sambutan singkatnya menyampaikan harapan kepada seluruh guru Muhammadiyah agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Beliau menekankan pentingnya hasil dari pelatihan ini tidak hanya diimplementasikan dalam proses pembelajaran, tetapi juga diimbaskan kepada rekan-rekan guru lainnya. Dengan demikian, manfaat kegiatan akan semakin luas dan berdampak positif bagi kemajuan pendidikan Muhammadiyah di Kalimantan Tengah.

Acara bimbingan teknis ini menjadi bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam mencetak tenaga pendidik yang berkualitas, serta mewujudkan pendidikan yang berkemajuan dan berorientasi pada pembentukan insan yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. 

Reporter: Humas