Loader

Artikel

BKK SMK Muhammadiyah Sampit Luncurkan Struktur Baru, Fokus Perkuat Jejaring dan Layanan Alumni

Jajaran Pengurus BKK SMK Muhammadiyah Sampit

Sampit – Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Muhammadiyah Sampit resmi mengumumkan struktur kepengurusan yang baru pada Rabu, 10 September 2025. Pengumuman tersebut dilakukan bersamaan dengan rapat evaluasi kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dihadiri Kepala Sekolah, seluruh wakil kepala sekolah, dewan guru, dan bagian tata usaha.

Struktur kepengurusan yang baru ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam memperkuat langkah strategis BKK dalam memberikan layanan yang lebih optimal kepada siswa dan alumni, khususnya dalam memfasilitasi informasi pasar kerja, pendaftaran lowongan, hingga penyuluhan karier.

Dalam struktur baru tersebut, posisi pelindung BKK SMK Muhammadiyah Sampit berasal dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan, posisi pembina diisi oleh Kepala Subdinas Disnakertrans dan Kepala Subdinas Dikmen Provinsi Kalteng. Adapun penanggung jawab BKK dijabat langsung oleh Kepala Sekolah, Drs. Tahlirudin. Sementara itu, posisi Ketua BKK dipercayakan kepada Ratih Plara Ningrum, S.Pd. Ratih untuk memimpin tim yang terdiri dari petugas informasi pasar kerja, wawancara pencari kerja, penyuluhan bimbingan jabatan, hingga tata usaha. 

Keterlibatan penuh pimpinan sekolah beserta dukungan lembaga pemerintah terkait menunjukkan bahwa BKK SMK Muhammadiyah Sampit berkomitmen membangun jejaring luas yang mampu menjembatani lulusan dengan dunia kerja.

Ketua BKK SMK Muhammadiyah Sampit, Ratih Plara Ningrum, S.Pd menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi untuk meningkatkan kualitas layanan BKK ke depan.

“Struktur kepengurusan yang baru ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi komitmen kami untuk bekerja lebih terarah dan profesional. BKK akan fokus pada penguatan basis data alumni, memperluas kerja sama dengan perusahaan, serta mengadakan program bimbingan karier yang lebih intensif bagi siswa,” ungkap Ratih.

Bagan Stuktur Kepengurusan BKK SMK Muhammadiyah Sampit

Ia juga menambahkan bahwa BKK akan memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan informasi lowongan kerja. “Kami ingin agar alumni bisa mengakses informasi lowongan dengan cepat dan mudah. Untuk itu, pengembangan sistem informasi berbasis digital akan menjadi salah satu prioritas kami,” jelasnya.

Selain itu, BKK juga akan mengadakan pelatihan soft skills, seperti kemampuan komunikasi, wawancara kerja, dan penyusunan CV. Pelatihan ini dipandang penting agar lulusan tidak hanya siap secara kompetensi teknis, tetapi juga memiliki daya saing dalam proses rekrutmen tenaga kerja.

Sebagai unit strategis di sekolah kejuruan, BKK memiliki peran vital dalam menyiapkan lulusan agar terserap di dunia kerja. Oleh karena itu, pengelolaan BKK harus dilakukan secara profesional dengan memperhatikan beberapa aspek penting:

  1. Manajemen Data yang TerpaduBKK perlu memiliki sistem database yang akurat mengenai profil siswa, alumni, dan mitra kerja. Data ini penting untuk memetakan peluang kerja serta kebutuhan dunia industri.
  2. Penguatan Jejaring Kerja SamaKerja sama dengan perusahaan, instansi pemerintah, dan lembaga pelatihan menjadi kunci keberhasilan BKK. Semakin banyak mitra, semakin besar pula peluang lulusan terserap di dunia kerja.
  3. Layanan Konseling KarierBKK tidak hanya sebatas menyebarkan informasi lowongan, tetapi juga membimbing siswa agar memilih jalur karier sesuai potensi dan minatnya.
  4. Transparansi dan AkuntabilitasSetiap program yang dijalankan BKK harus dapat dipertanggungjawabkan kepada sekolah, orang tua, dan stakeholder terkait. Transparansi akan meningkatkan kepercayaan semua pihak.
  5. Pemanfaatan Teknologi DigitalDi era industri 4.0, layanan BKK harus mengoptimalkan media digital, baik untuk promosi, penyebaran informasi, maupun pelaporan kegiatan.

Dengan struktur baru dan langkah-langkah strategis yang telah disusun, BKK SMK Muhammadiyah Sampit optimistis mampu menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.

Ratih Plara Ningrum menegaskan, “Kami ingin lulusan SMK Muhammadiyah Sampit tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu bersaing di level lokal, nasional, bahkan internasional. Untuk itu, sinergi antara sekolah, dunia usaha, dan alumni akan terus kami perkuat.”

Pengangkatan struktur baru ini sekaligus menjadi momentum kebangkitan BKK SMK Muhammadiyah Sampit untuk lebih aktif dalam mengawal masa depan karier para siswa. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan semua pihak, BKK diyakini dapat menjadi salah satu pusat layanan ketenagakerjaan terbaik di Kalimantan Tengah.

Reporter : Humas