Loader

Artikel

Guru SMK Muhammadiyah Kembali Ukir Prestasi pada Ajang HUT Ke-80 PGRI Kotim

Ayu Oktarizza, S.Pd

SAMPIT — Dua guru SMK Muhammadiyah Sampit kembali menorehkan prestasi membanggakan pada rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur. Prestasi tersebut tidak hanya mengangkat nama sekolah, tetapi juga mempertegas komitmen para pendidik untuk terus berinovasi di tengah perkembangan dunia pendidikan yang kian dinamis.

Salah satu guru yang menjadi sorotan adalah Ayu Oktarizza, S.Pd. Melalui karya video konten kreatif bertema pendidikan karakter dan penguatan pembelajaran digital, Ayu meraih Juara II pada lomba video kreatif yang diadakan PGRI Kotim. Lomba ini merupakan bagian dari upaya organisasi profesi guru tersebut untuk mendorong inovasi, kreativitas, dan literasi digital di lingkungan pendidikan.

Menurut dewan juri, karya Ayu menampilkan kemampuan meramu pesan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran masa kini. Di tengah tantangan transformasi digital, ide Ayu dianggap mampu menjawab kebutuhan adaptasi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar yang semakin mengandalkan teknologi.

“Dengan karya kreatif seperti yang ditampilkan Ibu Ayu, kami berharap semangat inovasi dan literasi digital di kalangan guru SMK Muhammadiyah terus berkembang dan membuahkan prestasi nasional,” ujar salah satu perwakilan dewan juri seusai penyerahan penghargaan.

Ayu menerima trofi penghargaan tersebut pada upacara HUT PGRI ke-80 yang digelar beberapa waktu lalu. Ia mengaku bangga dapat membawa nama sekolah sekaligus memberi kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pembelajaran.

“Prestasi ini menjadi penyemangat bagi saya dan rekan-rekan guru lainnya untuk terus belajar dan berinovasi. Semoga apa yang kami lakukan bisa memberi manfaat bagi sekolah dan pendidikan di Kotawaringin Timur,” ujarnya.

Selain Ayu, guru lain dari SMK Muhammadiyah Sampit yang turut mencatat prestasi adalah Etty Silviani, S.Pd. Pada cabang lomba Tenis Meja Putri, Etty berhasil meraih juara I dan dinyatakan layak mewakili PGRI Provinsi Kalimantan Tengah untuk ajang PORSENIJAR tingkat nasional yang rencananya akan digelar di Bandung.

Capaian Etty tersebut memperluas kontribusi SMK Muhammadiyah Sampit tidak hanya dalam bidang akademik dan kreativitas, tetapi juga dalam olahraga. Keikutsertaannya pada tingkat nasional menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah, mengingat persaingan antar peserta dari berbagai daerah cukup ketat.

Kepala SMK Muhammadiyah Sampit, Drs. Tahlirudin, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih kedua guru tersebut. Menurutnya, Ayu dan Etty telah menunjukkan bahwa guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai motor penggerak inovasi dan prestasi.

“Sekolah sangat bangga atas capaian Bu Ayu dan Bu Etty. Prestasi ini menjadi bukti bahwa guru SMK Muhammadiyah tidak berhenti berkarya. Mereka membawa semangat positif yang diharapkan dapat menular kepada guru lain dan para siswa,” ujarnya.

 

Reporter: Humas