Loader

Artikel

Guru SMK Muhammadiyah Sampit Belajar Jadi Investor Saham Bersama IDX

Sampit — Bursa Efek Indonesia (IDX) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan pendidik dengan menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Peningkatan Literasi dan Inklusi Pasar Modal: Guruku Investor Saham” di SMK Muhammadiyah Sampit, Kamis (2/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan staf sekolah, berlangsung di Laboratorium Manajemen Perkantoran dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

Program ini merupakan bagian dari kerja sama rutin antara IDX dan SMK Muhammadiyah Sampit yang setiap tahunnya menggelar Sekolah Pasar Modal. Kali ini, fokus kegiatan ditujukan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para guru mengenai pentingnya investasi dan pengelolaan keuangan yang cerdas di era modern.

Hadir sebagai narasumber, Stephanus Cahyo Adiraja, S.E., Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, membuka sesi dengan materi tentang pengelolaan keuangan pribadi dan dasar-dasar investasi di pasar modal. Ia menekankan bahwa berinvestasi bukan hanya milik kalangan pengusaha atau profesional ekonomi, melainkan juga relevan bagi guru dan tenaga pendidik.

“Guru memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai literasi keuangan kepada generasi muda. Karena itu, mereka harus lebih dulu memahami bagaimana mengatur keuangan pribadi dan mengenal instrumen investasi seperti saham,” ujar Stephanus.

Ia juga memperkenalkan berbagai jenis saham, termasuk saham syariah dan saham reguler, serta menjelaskan bagaimana keduanya bekerja dalam sistem pasar modal Indonesia.

Sesi berikutnya diisi oleh Nur Adhayani, S.Pd., dari PT Phintraco Sekuritas, yang memberikan pelatihan praktis mengenai cara bertransaksi saham menggunakan aplikasi Profits Anywhere. Para peserta diajak langsung untuk mengunduh aplikasi tersebut, membuat akun, serta belajar membaca grafik pasar modal, menganalisis tren harga, hingga melakukan simulasi jual-beli saham secara langsung.

Suasana pelatihan berlangsung interaktif. Para guru terlihat antusias mengikuti setiap langkah yang dijelaskan narasumber. Beberapa peserta bahkan mengungkapkan ketertarikannya untuk segera mencoba investasi saham secara nyata setelah kegiatan berakhir.

“Sangat menarik pembahasannya, apalagi kami langsung praktik membuat akun dan melihat pergerakan saham. Rasanya tidak sabar untuk mencoba jual-beli saham sendiri,” ujar salah satu guru peserta pelatihan.

Kepala SMK Muhammadiyah Sampit mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya penting dalam menumbuhkan kesadaran finansial di kalangan pendidik. Menurutnya, kemampuan mengelola keuangan dan memahami investasi adalah bagian dari kompetensi abad ke-21 yang perlu dimiliki tenaga pendidik agar mampu menularkannya kepada peserta didik.

Melalui kegiatan seperti ini, SMK Muhammadiyah Sampit berharap dapat menciptakan ekosistem sekolah yang melek finansial dan berdaya saing tinggi. IDX pun berkomitmen untuk terus memperluas program literasi pasar modal, tidak hanya di kalangan siswa tetapi juga para guru sebagai agen perubahan di dunia pendidikan.

Dengan semangat “Guruku Investor Saham”, para pendidik SMK Muhammadiyah Sampit kini tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga menjadi contoh nyata bagi siswanya tentang pentingnya berinvestasi dan mengelola keuangan dengan bijak di era ekonomi digital.

 

Reporter : Humas