Loader

Artikel

Pelatihan Kader Taruna Melati I SMK Muhammadiyah Sampit Dibuka, Tanamkan Semangat Kepemimpinan dan Tanggung Jawab

Sampit — Hari ini Jumat (17/10/2015) tepat pukup 13.30 - 15.00 WIB, Pelatihan Kader Taruna Melati I (PKTM I) Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah Sampit resmi dibuka. Kegiatan yang diikuti oleh 24 orang siswa-siswi SMK Muhammadiyah Sampit ini, menjadi momentum penting bagi para pelajar untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, tanggung jawab, dan semangat berorganisasi di lingkungan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dari Surah Ali Imran ayat 103 yang dibacakan oleh Muzammil dengan saritilawah oleh Bunga. Suasana menjadi semakin khusyuk ketika seluruh peserta berdiri tegap menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars IPM secara bersama-sama, menggema memenuhi ruangan dengan semangat kebangsaan dan keislaman.

Usai pembacaan Janji Pelajar Muhammadiyah, acara dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia, Anisa Nur Mutmainah, yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. “PKTM I ini menjadi wadah belajar sekaligus ruang pembentukan karakter dan jiwa kepemimpinan bagi pelajar Muhammadiyah,” ujarnya.

Dalam sambutan berikutnya, Ketua PR IPM SMK Muhammadiyah Sampit, Gina Salsabila, mengingatkan seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan tanggung jawab. “Kader sejati adalah mereka yang mampu belajar dari setiap proses, disiplin, dan tetap menjaga semangat berjuang di tengah tantangan,” ucap Gina penuh motivasi.

Sementara itu, Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kotawaringin Timur, H. Azrun Firdaus, S.IP, menekankan pentingnya organisasi dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Ia mencontohkan bahwa banyak pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) lahir dari proses perkaderan di ortom-ortom seperti IPM, IMM, dan Pemuda Muhammadiyah. “Perkaderan itu bukan sekadar kegiatan, tapi proses membentuk pemimpin yang paham nilai, mampu mengelola, dan punya komitmen terhadap Muhammadiyah,” ujarnya. Ia juga menambahkan pentingnya peran guru wali dalam mendampingi dan membimbing siswa agar tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter.

Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Kepala SMK Muhammadiyah Sampit, Drs. Tahlirudin. Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal bagi para pelajar untuk menjadi kader Muhammadiyah dan calon pemimpin bangsa. “Melalui organisasi, kalian akan belajar berbicara dengan baik, berpikir kritis, dan bekerja sama dalam tim. Semua itu bekal penting untuk masa depan,” tutur Tahlirudin dalam sambutannya.

Menambah semarak suasana, Fika Pintiana membacakan puisi bertema semangat perjuangan pelajar Muhammadiyah, menggugah emosi dan menambah kekhidmatan acara.

Kegiatan pembukaan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto seluruh peserta, panitia, dan tamu undangan. Wajah-wajah muda tampak cerah penuh antusiasme, menandakan kesiapan mereka untuk mengikuti rangkaian pelatihan yang akan berlangsung beberapa hari ke depan.

PKTM I SMK Muhammadiyah Sampit  yang akan dilaksanakan selama tiga hari dari hari Jumat hingga Ahad ini, diharapkan melahirkan kader pelajar yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral dan sosial — siap melanjutkan estafet perjuangan Muhammadiyah di masa depan.

 

Reporter : Humas