Loader

Artikel

Siswa SMK Muhammadiyah Sampit Antusias Ikuti Sosialisasi Pasar Modal

 

Sampit. Ruang kelas XII Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Muhammadiyah Sampit tampak lebih ramai dari biasanya pada Jumat (3/10/2025) pagi. Suasana antusias menyelimuti seluruh siswa kelas XI yang mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal yang digelar bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Kalimantan Tengah.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Randy Perdana PS, Deputi Kepala Wilayah BEI Kalimantan Tengah, dan tim pendamping edukasi pasar modal. Melalui kegiatan ini, BEI berupaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar, terutama mengenai pentingnya mengenal pasar modal sejak dini.

Randy Perdana PS dalam pemaparannya menjelaskan, pasar modal bukan hanya tempat bagi investor besar untuk menanamkan modal, tetapi juga wadah pembelajaran bagi generasi muda untuk memahami bagaimana uang dapat dikelola dan dikembangkan secara bijak. “Anak muda sekarang harus melek investasi. Tidak harus langsung membeli saham, tapi mulai dari memahami konsepnya—apa itu saham, bagaimana risiko dan keuntungannya,” ujarnya di hadapan peserta.

Ia juga menekankan pentingnya berinvestasi sejak dini agar pelajar tidak terjebak pada gaya hidup konsumtif. “Dengan belajar pasar modal, kalian sedang belajar masa depan. Investasi bukan sekadar soal uang, tapi tentang membangun kebiasaan disiplin dan berpikir jangka panjang,” tambah Randy.

Antusiasme siswa terlihat jelas sepanjang sesi berlangsung. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang mekanisme investasi, perbedaan antara saham konvensional dan saham syariah, hingga cara membuka rekening saham bagi pemula.

Muhammad Leonar Saputera, siswa kelas XI Manajemen Perkantoran, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. “Seru, Bu. Kita jadi tahu bagaimana cara berinvestasi di sebuah perusahaan, apa itu saham, dan masih banyak lagi,” ujarnya.

Senada dengan itu, Rio Hidayat, siswa kelas XI TKJ, mengatakan kegiatan ini membuka wawasannya tentang dunia pasar modal. “Menurut saya, kegiatan sosialisasi IDX tadi seru dan bermanfaat. Saya jadi lebih ngerti apa itu pasar modal dan gimana cara berinvestasi. Biasanya saya mikir investasi itu ribet, tapi setelah dijelasin ternyata mudah dan sederhana. Saya juga jadi tahu investasi nggak cuma soal untung, tapi ada risikonya,” tuturnya.

Sementara itu, Bunga dari kelas XI Layanan Perbankan Syariah menilai kegiatan ini sangat relevan bagi pelajar. “Sangat bermanfaat buat kami untuk mengerti tentang investasi seperti tanam saham atau saham digital. Jadi tahu apa saja saham yang bisa dibeli dan dipelajari oleh pelajar seperti kami,” ujarnya.

Pihak sekolah menyambut positif kegiatan yang diinisiasi BEI tersebut. Melalui program literasi pasar modal, SMK Muhammadiyah Sampit berharap para siswa tidak hanya siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan di masa depan.

Dengan semangat “Dari Sekolah Menjadi Investor Muda”, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menanamkan budaya investasi cerdas di kalangan pelajar. Diharapkan, sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari pendidikan literasi finansial di sekolah-sekolah.

Reporter: Humas