
Sampit – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Sampit kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan siswa untuk terjun ke dunia kerja. Pada Selasa (15/9/2025), sekolah ini resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit terkait penempatan siswa dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Acara penandatanganan MoU berlangsung di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit dengan suasana penuh keakraban. Dari pihak SMK Muhammadiyah Sampit, MoU diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat (Waka Humas), Ratih Plara Ningrum, S.Pd. Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit diwakili oleh Ika Oktaliana Tarigan, SE selaku Penata Operasional Cabang.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah siswa SMK Muhammadiyah Sampit yang melaksanakan PKL, para guru pendamping, serta perwakilan pegawai BPJS Ketenagakerjaan. MoU ini menjadi langkah strategis bagi kedua pihak dalam menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja, khususnya di bidang pelayanan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Ratih Plara Ningrum, S.Pd, menjelaskan bahwa penandatanganan MoU ini bukan hanya sebatas formalitas, melainkan sebuah upaya nyata dalam menyiapkan generasi muda agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
“Melalui kerja sama ini, siswa kami tidak hanya belajar teori di sekolah, tetapi juga dapat merasakan langsung bagaimana dinamika dunia kerja di instansi profesional seperti BPJS Ketenagakerjaan. Harapan kami, pengalaman PKL ini menjadi bekal berharga untuk masa depan mereka,” ujar Ratih dalam wawancara singkat.
Ratih juga menekankan bahwa SMK Muhammadiyah Sampit terus berupaya memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai lembaga dan dunia industri. Dengan demikian, siswa tidak hanya memiliki keterampilan akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, Ika Oktaliana Tarigan, SE menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, keterlibatan siswa SMK dalam praktik lapangan di BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan pengalaman yang tidak ternilai.
“Kami merasa senang bisa bermitra dengan SMK Muhammadiyah Sampit. Kehadiran siswa PKL di sini bukan hanya membantu mereka belajar, tetapi juga memberikan semangat baru bagi lingkungan kerja kami. Para siswa dapat melihat secara langsung bagaimana BPJS melayani masyarakat, mulai dari administrasi hingga layanan teknis,” ungkap Ika.
Lebih lanjut, Ika menambahkan bahwa pihaknya akan berusaha memberikan bimbingan terbaik selama siswa melaksanakan PKL. “Kami ingin mereka tidak hanya melihat, tetapi juga terlibat dalam aktivitas nyata sehingga benar-benar memahami pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat luas,” katanya.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama jangka panjang antara SMK Muhammadiyah Sampit dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit. Dengan adanya sinergi ini, sekolah berharap dapat terus menyalurkan siswa untuk melaksanakan PKL di berbagai instansi yang relevan.
Melalui MoU ini, SMK Muhammadiyah Sampit semakin meneguhkan posisinya sebagai sekolah kejuruan yang serius dalam menyiapkan siswanya menghadapi dunia kerja. Kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus bergandengan dengan dunia kerja agar menghasilkan lulusan yang siap pakai, berkarakter, dan berdaya saing.
Reporter : Humas