
Etty Silvianni, S.Pd (kanan) Bersama Jajaran PGRI Kotim
Sampit — Suasana reflektif dan penuh semangat mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2025. Momen istimewa ini bukan hanya menjadi catatan sejarah bagi kalangan pendidik, namun sekaligus panggung prestasi bagi para guru yang mencurahkan dedikasi dalam berbagai bidang, termasuk olahraga dan seni pembelajaran.
Salah satu prestasi membanggakan berhasil diraih Etty Silvianni, S.Pd., Guru SMK Muhammadiyah Sampit, yang pada upacara HUT PGRI Kotawaringin Timur beberapa waktu lalu, diumumkan terpilih sebagai wakil PGRI Kabupaten Kotawaringin Timur untuk berlaga pada lomba tingkat nasional cabang Tenis Meja Putri. Nama Etty Silvianni yang dikenal rendah hati dan bersemangat, kini menjadi buah bibir di lingkungan pendidikan lokal, setelah berhasil menjuarai perlombaan tenis meja putri tingkat kabupaten pada 8–10 Oktober lalu, sehingga berhak melaju ke ajang nasional.
“Ibu Etty adalah inspirasi bagi kami. Semangat sportivitas dan kegigihannya patut menjadi teladan,” tukas Kepala SMK Muhammadiyah Sampit usai upacara pengumuman pemenang lomba.
Etty Silviani dijadwalkan bertolak ke Bandung pada 25 November 2025, bergabung dalam kontingen PGRI Kalimantan Tengah untuk turut serta dalam Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (PORSENIJAR) tingkat nasional. Kompetisi bergengsi ini dipusatkan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 November 2025. UPI pun telah menyiapkan infrastruktur mulai dari Gimnasium hingga Amphitheater sebagai venue pertandingan dan penampilan seni.
Tak hanya bidang olahraga, PORSENIJAR tahun ini menawarkan lima cabang lomba yang menjadi ajang unjuk kualitas insan pendidikan Tanah Air. Provinsi Kalimantan Tengah pun tak mau ketinggalan; tim dari Kotawaringin Timur membawa nama baik daerah untuk berlaga di Bandung, termasuk cabang bulu tangkis, tenis meja, catur, menyanyi solo, dan konten kreator pendidikan.

Keikutsertaan Etty Silvianni pada event bergengsi ini mendapat dukungan penuh dari keluarga besar PGRI Kotawaringin Timur maupun jajaran pengurus PGRI Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam Surat Tugas resmi yang diterbitkan Pengurus PGRI Provinsi Kalimantan Tengah, Etty tercatat sebagai kontingen daerah bersama puluhan guru dan kepala sekolah lain yang akan mengharumkan nama Kalteng di pentas nasional.
"Saya merasa terhormat bisa mewakili Kalimantan Tengah, dan akan berjuang sekuat tenaga di Bandung. Semoga hasil terbaik bisa kami persembahkan untuk daerah," ungkap Etty saat diwawancarai.
Selain Etty, beberapa peserta lain dari Kotim mendapatkan kepercayaan mengikuti berbagai lomba, dan hasilnya membawa pulang kebanggaan bagi daerah. Tidak hanya pada cabang olahraga fisik, kompetisi di bidang kreator pendidikan pun mendapat perhatian khusus.
Kreator Konten Lokal Juara di Tingkat Kabupaten
Nama Ayu Oktarizza, S.Pd., guru SMK Muhammadiyah Sampit, juga menjadi perhatian publik. Dalam rangkaian HUT PGRI tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur, Ayu berhasil meraih juara II lomba video konten kreatif. Lomba ini diadakan sebagai bagian dari upaya PGRI mengembangkan inovasi dan komunikasi modern dalam pendidikan. Ide kreatif Ayu yang mengangkat tema pendidikan karakter dan penguatan pembelajaran digital diapresiasi oleh dewan juri dan masyarakat pendidikan setempat, mengingat pentingnya transformasi digital dalam pembelajaran masa kini.
“Dengan karya kreatif seperti yang ditampilkan Ibu Ayu, kami berharap semangat inovasi dan literasi digital di kalangan guru SMK Muhammadiyah terus berkembang dan membuahkan prestasi nasional,” ujar perwakilan dewan juri seusai penyerahan penghargaan.
Mengutip pesan Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Tengah, partisipasi kontingen dari Kotawaringin Timur dalam PORSENIJAR dan event nasional menjadi bukti nyata bahwa guru-guru di daerah mampu berkompetisi, berprestasi, dan menyumbangkan gagasan serta karya di level tertinggi pendidikan Indonesia. Prestasi yang diraih Etty Silvianni dan Ayu Oktarizza adalah bukti bahwa dedikasi dan kerja keras guru mampu menembus batas daerah, menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan.
Puncak Perayaan HUT PGRI di Jakarta
Setelah rangkaian lomba nasional selesai, puncak HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional secara resmi akan dipusatkan di Britama Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 29 November 2025 pukul 13.00 WIB. Acara ini dihadiri ribuan guru se-Indonesia, tokoh-tokoh pendidikan nasional, serta tamu VIP dari instansi pemerintahan dan swasta. Di puncak acara, para juara akan diberikan penghargaan, sebagai bentuk apresiasi atas upaya dan kerja keras dalam memajukan dunia pendidikan nasional.
Momentum puncak HUT PGRI tahun ini diharapkan membawa semangat perubahan dan kolaborasi lintas daerah, memotivasi seluruh guru dan insan pendidikan tanah air untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Reporter: Humas