Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMK Muhammadiyah Sampit menjadi salah satu ajang pembentukan karakter sekaligus wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri secara kreatif. Program ini dirancang tidak hanya sebagai pelengkap kurikulum, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran yang memberi pengalaman nyata bagi siswa dalam mengembangkan potensi diri, nilai-nilai kepemimpinan, serta keterampilan hidup yang relevan dengan zaman.
Pada kegiatan kali ini, siswa-siswi SMK Muhammadiyah Sampit menunjukkan berbagai unjuk bakat yang mencerminkan keragaman potensi mereka. Mulai dari seni menari tradisional hingga modern, penampilan musik, hingga pertunjukan drama sederhana, semua menjadi bukti bahwa para pelajar memiliki kreativitas yang luar biasa. Sorak-sorai penonton yang terdiri dari guru dan teman sebaya menambah semangat penampilan, sekaligus menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih percaya diri dalam mengekspresikan bakatnya.
Bidang kuliner juga tidak luput dari perhatian. Melalui kegiatan memasak, siswa berkelompok menciptakan berbagai hidangan kreatif yang tidak hanya memperhatikan rasa, tetapi juga penampilan dan nilai gizi. Aktivitas ini mengajarkan pentingnya kerja sama, manajemen waktu, serta keterampilan praktis yang kelak dapat bermanfaat baik untuk kehidupan sehari-hari maupun peluang usaha. Kreativitas siswa terlihat ketika mereka mampu mengolah bahan sederhana menjadi sajian menarik, bahkan ada yang mengusung konsep kuliner lokal khas Kalimantan sebagai identitas budaya.
Selain itu, aspek kepemimpinan menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan P5. Siswa diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin kelompok, mengatur jalannya acara, hingga mengoordinasi persiapan pertunjukan. Dari sini tampak bagaimana mereka belajar mengambil keputusan, bertanggung jawab, serta menghargai peran masing-masing anggota tim. Guru hanya berperan sebagai fasilitator, memberikan arahan seperlunya, sementara siswa menjadi aktor utama dalam setiap kegiatan. Hal ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan kemandirian belajar.
Kegiatan P5 di SMK Muhammadiyah Sampit juga sarat dengan nilai kreativitas. Misalnya, beberapa siswa membuat karya seni dari barang-barang daur ulang, ada yang merancang poster kampanye sosial, hingga menyajikan inovasi teknologi sederhana dari jurusan masing-masing. Ide-ide segar mereka menunjukkan bahwa kreativitas tidak terbatas pada bidang seni, melainkan juga bisa hadir dalam solusi praktis untuk permasalahan lingkungan dan masyarakat.
Lebih dari sekadar ajang unjuk kemampuan, kegiatan P5 ini menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang membentuk karakter pelajar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Siswa belajar untuk bergotong royong, berpikir kritis, menghargai perbedaan, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab. Para guru melihat kegiatan ini sebagai momentum penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa sekaligus memperkuat ikatan kebersamaan di lingkungan sekolah.
Di akhir kegiatan, para siswa merasa bangga dan termotivasi untuk terus mengasah potensi diri. Mereka menyadari bahwa bakat yang dimiliki harus terus dikembangkan, dan kreativitas yang tumbuh di sekolah dapat menjadi bekal berharga untuk masa depan. Melalui kegiatan P5, SMK Muhammadiyah Sampit tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara akademis, tetapi juga berkarakter, mandiri, serta siap menghadapi tantangan kehidupan yang semakin kompleks.
