Loader

Artikel

Jurusan Layanan Perbankan Syariah (LPS) di SMK: Membangun Generasi Profesional Ekonomi Islam

 Penjelasan Umum

Jurusan Layanan Perbankan Syariah (LPS) merupakan salah satu program keahlian pada bidang Bisnis dan Manajemen di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mempersiapkan peserta didik agar memiliki kompetensi di bidang keuangan, perbankan, dan lembaga keuangan non-bank yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah Islam. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan dunia kerja terhadap tenaga profesional yang memahami sistem ekonomi Islam yang terus berkembang pesat di Indonesia.

Dalam konteks ekonomi nasional, sektor keuangan syariah memiliki peranan penting sebagai bagian dari sistem ekonomi yang adil dan beretika. Melalui jurusan LPS, siswa tidak hanya belajar tentang sistem dan mekanisme perbankan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, kejujuran, dan tanggung jawab dalam praktik ekonomi. Prinsip utama yang menjadi dasar pembelajaran adalah larangan riba (bunga), gharar (ketidakjelasan), dan maisir (spekulasi), serta penerapan sistem bagi hasil (mudharabah dan musyarakah).

Secara umum, kurikulum jurusan Layanan Perbankan Syariah mengacu pada Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013 revisi, dengan struktur yang menekankan keterpaduan antara teori dan praktik. Mata pelajaran produktif yang diajarkan meliputi:

  1. Dasar-dasar perbankan syariah
  2. Akuntansi lembaga keuangan syariah
  3. Produk dan jasa perbankan syariah
  4. Administrasi transaksi keuangan
  5. Simulasi pembiayaan syariah
  6. Etika profesi dan layanan nasabah

Melalui kombinasi pembelajaran di kelas dan praktik industri (PKL), siswa dibekali kemampuan nyata untuk bekerja di dunia perbankan dan keuangan syariah yang semakin kompetitif.

 

Kompetensi yang Dimiliki

Lulusan jurusan Layanan Perbankan Syariah diharapkan memiliki seperangkat kompetensi bisnis, sosial, dan spiritual yang dapat menunjang profesionalisme di bidangnya. Secara rinci, kompetensi yang dikembangkan meliputi:

  1. Kompetensi Dasar Kejuruan: 1) Memahami prinsip dan sistem keuangan syariah. 2) Mengetahui peraturan dan regulasi perbankan yang berlaku di Indonesia. 3) Menguasai administrasi lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank.
  2. Kompetensi Teknis (Hard Skills): 1) Melakukan pencatatan transaksi keuangan berbasis syariah sesuai standar akuntansi syariah. 2) Mengelola produk simpanan dan pembiayaan seperti tabungan mudharabah, deposito, murabahah, dan ijarah. 3) Melaksanakan pelayanan nasabah dengan sopan, cepat, dan sesuai prosedur syariah. 4) Mengoperasikan perangkat lunak perbankan dan aplikasi keuangan digital. 5) Melakukan analisis kelayakan pembiayaan (financing analysis) dan risiko usaha.
  3. Kompetensi Nonteknis (Soft Skills): 1) Disiplin, jujur, dan bertanggung jawab dalam bekerja. 2) Mampu bekerja secara individu maupun dalam tim. 3) Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan nasabah dan rekan kerja. 4) Memahami etika bisnis dan profesionalisme dalam dunia kerja. 5) Menunjukkan integritas dan komitmen terhadap prinsip-prinsip Islam.

Melalui pembelajaran berbasis proyek, simulasi bank mini, serta kerja praktik di lembaga keuangan, peserta didik mampu menerapkan teori ke dalam praktik nyata dan siap menghadapi tantangan dunia industri.

 

Profil Lulusan

Lulusan dari program keahlian Layanan Perbankan Syariah diharapkan menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten di bidang perbankan dan keuangan syariah. Profil lulusan mencerminkan kombinasi antara profesionalisme, religiusitas, dan kemampuan adaptif terhadap perkembangan teknologi keuangan modern.

Profil lulusan antara lain:

  1. Asisten pembiayaan perbankan syariah, yang mampu melayani nasabah dan mengelola berkas pembiayaan sesuai ketentuan syariah.
  2. Customer service officer, yang melayani kebutuhan informasi dan transaksi nasabah dengan etika dan keramahan.
  3. Teller bank syariah, yang mampu melakukan transaksi tunai dan non-tunai dengan akurasi tinggi.
  4. Staf administrasi keuangan, baik di lembaga keuangan, koperasi syariah, maupun instansi pemerintah.
  5. Asisten akuntansi syariah, yang memahami pencatatan dan pelaporan keuangan berbasis syariah.
  6. Wirausahawan muda di bidang keuangan syariah, seperti pendiri BMT, koperasi syariah, atau lembaga pembiayaan mikro syariah.

Selain itu, lulusan juga disiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, khususnya pada jurusan Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, Manajemen Keuangan, dan Bisnis Islam.

 

Peluang Kerja

Peluang kerja bagi lulusan jurusan Layanan Perbankan Syariah sangat terbuka luas seiring berkembangnya industri keuangan syariah di Indonesia, yang kini menjadi salah satu sektor strategis dalam ekonomi nasional. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan aset perbankan syariah terus meningkat setiap tahun, menciptakan kebutuhan tenaga profesional yang memahami sistem ekonomi Islam.

Lulusan LPS memiliki peluang kerja di berbagai sektor berikut:

  1. Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Muamalat, dan BCA Syariah.
  2. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan koperasi syariah.
  3. Asuransi syariah seperti Takaful, Prudential Syariah, dan Allianz Syariah.
  4. Pegadaian Syariah dan lembaga pembiayaan mikro berbasis syariah.
  5. Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF).
  6. Instansi pemerintah dan BUMN yang mengembangkan unit keuangan syariah.
  7. Startup fintech syariah yang menggabungkan teknologi dan prinsip ekonomi Islam.

Dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan karakter religius, lulusan jurusan Layanan Perbankan Syariah di SMK tidak hanya siap bekerja, tetapi juga berperan dalam membangun sistem ekonomi yang adil, beretika, dan berkeadilan sosial, sesuai dengan prinsip rahmatan lil ‘alamin yang menjadi landasan ekonomi Islam.

Jurusan Layanan Perbankan Syariah di SMK merupakan wadah strategis dalam mencetak generasi muda yang profesional di bidang keuangan syariah. Melalui pembelajaran yang terintegrasi antara ilmu, keterampilan, dan nilai keislaman, peserta didik dibekali kemampuan untuk bekerja di sektor perbankan modern sekaligus menjadi pelaku ekonomi yang beretika. Dengan peluang kerja yang luas dan prospek industri syariah yang terus tumbuh, jurusan ini menjadi salah satu pilihan masa depan yang menjanjikan bagi siswa SMK di era ekonomi digital berlandaskan nilai-nilai Islam.