Loader

Artikel

Tingkatkan Kompetensi, 75 Siswa SMK Muhammadiyah Sampit Ikuti PKL di 36 Iduka

Pembimbing PKL SMK Muhammadiyah Sampit melakukan monitoring di DPD DLH Intan Kotim

SAMPIT – Sebanyak 75 siswa dari tiga jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, tengah menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang intensif. Kegiatan ini berlangsung sejak 28 Juli hingga 10 Desember 2025, bertujuan memperkuat kompetensi peserta didik sebelum terjun ke dunia kerja sesungguhnya.

Ketua PKL SMK Muhammadiyah Sampit, Santoso, S.M., menjelaskan bahwa PKL tahun ini melibatkan siswa dari jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Manajemen Perkantoran (MP), dan Layanan Perbankan Syariah (LPS). Mereka ditempatkan di 36 Industri dan Dunia Kerja (Iduka) yang telah menjalin kerja sama dengan sekolah.

"Total ada 75 peserta yang disebar di puluhan Iduka. Ini adalah bagian krusial dalam Kurikulum Merdeka, memastikan siswa mendapatkan pengalaman langsung sesuai bidang keahliannya," ujar Santoso.

Suasa monitoring pembimbing PKL di Hayat TV Sampit

Untuk memastikan kualitas dan kelancaran pelaksanaan, tim monitoring dari sekolah, yang terdiri dari Waka Humas dan Ketua Program Keahlian, melakukan kunjungan langsung ke Iduka sebanyak satu kali selama periode PKL. Selain itu, pembimbing sekolah juga aktif melakukan monitoring dan evaluasi sebanyak dua kali dalam sebulan.

Meskipun PKL telah dimulai sejak akhir Juli, agenda kunjungan tim inti dan monitoring akan terpusat pada rentang waktu Oktober hingga November 2025. Monitoring rutin oleh pembimbing sekolah diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara siswa, pihak sekolah, dan Iduka, sehingga potensi masalah dapat diatasi dengan cepat dan proses pembelajaran di lapangan berjalan optimal.

Inisiatif ini menegaskan komitmen SMK Muhammadiyah Sampit dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan berdaya saing tinggi.

 

Reporter: Humas