SAMPIT — SMK Muhammadiyah Sampit memulai pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil pada 1–8 Desember 2025. Kegiatan yang menjadi bagian dari evaluasi capaian pembelajaran ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI. Sekolah menyiapkan mekanisme penilaian yang lebih komprehensif dengan melibatkan berbagai bentuk asesmen sesuai karakteristik mata pelajaran.
Ketua pelaksana, Santoso, mengatakan bahwa asesmen akhir semester ini dirancang untuk memberikan gambaran utuh mengenai pemahaman, keterampilan, dan perkembangan peserta didik selama satu semester. “Guru diberi ruang memilih bentuk asesmen yang paling relevan, mulai dari lisan, tertulis berbasis uraian analisis, instruksi atau unjuk kerja, proyek, hingga pendekatan diferensiasi,” ujarnya.
Sebelum mengikuti asesmen, siswa diwajibkan mengambil kartu peserta pada 27 dan 28 November 2025. Pengambilan kartu diatur dengan syarat menyelesaikan seluruh tugas pada setiap mata pelajaran serta memastikan skor negatif berada di bawah angka 200. Kebijakan ini, menurut sekolah, menjadi bentuk penegasan kedisiplinan belajar sekaligus memastikan kesiapan akademik siswa.
Pelaksanaan asesmen berlangsung di ruang kelas masing-masing dengan pengawasan oleh guru mata pelajaran. Kegiatan dimulai pukul 07.00 hingga 13.10 WIB setiap harinya. Sekolah juga menyiapkan jadwal remedi pada 8–12 Desember 2025 bagi siswa yang belum mencapai kompetensi minimal.
Santoso menambahkan, keberagaman bentuk asesmen diharapkan mendorong siswa untuk menunjukkan kompetensi secara lebih autentik. “Tidak semua capaian bisa diukur hanya dengan tes tertulis. Karena itu, kami membuka peluang asesmen berbasis proyek maupun unjuk kerja,” katanya.
Dengan persiapan yang matang, SMK Muhammadiyah Sampit berharap pelaksanaan ASAS Ganjil berjalan tertib, objektif, dan mampu memotret capaian belajar siswa secara lebih menyeluruh.
Reporter: Humas
