Loader

Artikel

Siswi SMK Muhammadiyah Sampit Terima Tablet Fe dari Puskesmas Baamang; Upaya Cegah Anemia pada Remaja Putri Terus Diperkuat

Remaja putri yang merupakan siswa SMK Muhammadiyah Sampit menerima Tablet Fe dari Puskesmas Baamang I

SAMPIT — Upaya peningkatan kesehatan remaja putri kembali dikuatkan melalui pembagian Tablet Tambah Darah (Tablet Fe) yang dilaksanakan Puskesmas Baamang I di SMK Muhammadiyah Sampit, Selasa (25/11/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB itu menyasar seluruh siswi kelas X hingga XI sebagai bagian dari program nasional pencegahan anemia pada remaja.

Pembagian tablet Fe tersebut merujuk pada Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI tentang pelaksanaan pemberian suplemen zat besi bagi remaja putri. Kebijakan ini bertujuan menekan angka prevalensi anemia, yang masih menjadi persoalan kesehatan cukup besar di kalangan pelajar Indonesia. Kekurangan zat besi dapat berdampak pada konsentrasi belajar, stamina, dan produktivitas siswa, sehingga pencegahannya dinilai penting dilakukan secara berkelanjutan.

Di SMK Muhammadiyah Sampit, kegiatan berlangsung teratur. Guru pendamping UKS, Jumiati, S.Pd, turut memastikan proses pendistribusian berjalan lancar sekaligus memberikan pemahaman tambahan kepada para siswi mengenai pentingnya menjaga pola makan serta kepatuhan dalam konsumsi tablet Fe. Ia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan investasi kesehatan bagi generasi muda.

“Tugas kita di sekolah adalah memastikan para siswi mengonsumsi tablet Fe secara teratur agar manfaatnya benar-benar dirasakan. Edukasi tentang kesehatan remaja harus berjalan beriringan dengan pembagiannya,” ujar Jumiati.

Petugas dari Puskesmas Baamang I juga memberikan penjelasan singkat seputar fungsi Tablet Fe, cara konsumsi yang benar, serta efek samping ringan yang mungkin muncul. Penyampaian informasi ini menjadi bagian penting agar siswi memahami bahwa tablet tersebut aman dikonsumsi dan bermanfaat jangka panjang.

Pihak puskesmas menyampaikan, konsumsi tablet Fe satu kali per minggu merupakan standar yang dianjurkan bagi remaja putri usia 12–18 tahun. Selain mencegah anemia, suplemen ini membantu menjaga cadangan zat besi di dalam tubuh sebagai bekal tumbuh kembang yang sehat. Dengan kondisi kesehatan yang baik, siswa diharapkan dapat mengikuti proses belajar dengan lebih optimal.

Kepala sekolah menyambut baik program tersebut dan mengapresiasi sinergi antara institusi pendidikan dengan tenaga kesehatan. Menurutnya, dukungan lintas sektor sangat penting untuk memastikan kesehatan pelajar tetap terjaga, terlebih di tengah tantangan gizi dan gaya hidup remaja saat ini.

“Kami selalu terbuka bekerja sama dengan Puskesmas Baamang. Kesehatan siswa adalah prioritas, dan program seperti ini sangat membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,” katanya.

Antusiasme siswi terlihat cukup tinggi. Beberapa dari mereka mengaku sudah mengikuti program ini sejak SMP dan merasakan manfaatnya, seperti tubuh lebih bugar dan tidak mudah lelah saat beraktivitas.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, sekolah berharap pola konsumsi tablet Fe dapat terus dipantau dan dibiasakan sebagai bagian dari gaya hidup sehat remaja putri. Kerja sama antara sekolah dan puskesmas akan terus dilanjutkan secara berkala agar program kesehatan ini memberikan dampak yang nyata.

Kegiatan ditutup dengan imbauan kepada seluruh siswi untuk tetap menjaga pola makan bergizi seimbang dan rutin mengonsumsi tablet Fe sesuai jadwal yang dianjurkan. Puskesmas Baamang I menegaskan komitmennya mendampingi sekolah dalam memastikan keberlanjutan program ini.

 

Reporter: Humas