Komite SMK Muhammadiyah Sampit saat rapat koordinasi dengan Panitia SMPB
SAMPIT, — Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara sekolah dan orang tua, SMK Muhammadiyah Sampit menggelar Pertemuan Koordinasi Pengurus Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2026/2027 bersama Pengurus Komite Sekolah, Selasa (28/10/2025). Kegiatan berlangsung di Ruang Tamu Humas SMK Muhammadiyah Sampit, mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh para pengurus Komite Sekolah, di antaranya Ketua Komite Rusmiyanti (orang tua siswa kelas XI TKJ), Sekretaris Wilda Afniar Nabilla (orang tua siswa kelas XI DKV), dan Bendahara Setia Rahman (orang tua siswa kelas X MP). Dari pihak sekolah hadir Koordinator SPMB Ratih Plara Ningrum, S.Pd, Ketua SPMB Ayu Oktarizza, S.Pd, serta sekretaris Riska Purwaningsih, S.Pd dan Banika Agustiani, S.Pd. Sementara penanggung jawab kegiatan, Kepala Sekolah Drs. Tahlirudin, tidak dapat hadir karena ada tugas di luar sekolah, dan bendahara SPMB, Susanty, S.Pd, berhalangan hadir karena sakit.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari rapat internal SPMB pada 23 Oktober 2025 yang membahas evaluasi pelaksanaan penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026. Dari hasil evaluasi tersebut, muncul kesepakatan penting untuk melibatkan komite sekolah sebagai mitra strategis dalam memperkuat sosialisasi dan promosi sekolah kepada masyarakat.
Ketua Komite, Rusmiyanti, menyambut positif inisiatif sekolah tersebut. Ia menilai pertemuan ini menjadi langkah awal yang sangat dinantikan oleh para pengurus komite. “Kami selama ini bertanya-tanya apa sebenarnya yang diharapkan sekolah dari keberadaan kami sebagai komite. Pertemuan ini memberikan kejelasan sekaligus semangat baru untuk berkontribusi,” ujar Rusmiyanti.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan terbuka itu, pihak SPMB meminta saran dari komite terkait strategi penerimaan siswa baru tahun depan. Selain itu, tim Humas juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menginventarisasi berbagai masukan, harapan, dan keluhan dari para orang tua agar dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak sekolah.
Dari pembahasan tersebut, disepakati beberapa hasil penting. Pertama, strategi utama SPMB tahun ajaran 2026/2027 adalah memaksimalkan peran orang tua sebagai media promosi sekolah di lingkungan masyarakat masing-masing. Kedua, muncul usulan dari pihak komite untuk membentuk Forum Silaturahmi Orang Tua dan Guru (FSOG) sebagai wadah komunikasi dan aspirasi bersama. Ketiga, komite mengusulkan adanya pertemuan rutin bulanan antarorang tua untuk mempererat hubungan dan menyamakan visi dalam mendukung program sekolah.
Pihak komite juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh berbagai program sekolah ke depan. Rencana tindak lanjut berupa agenda pertemuan lanjutan pun akan segera dijadwalkan.
Ketika dihubungi terpisah melalui pesan singkat, Kepala Sekolah Drs. Tahlirudin mengapresiasi hasil koordinasi tersebut.
“Terima kasih, Bu Ratih. Lanjutkan dan komunikasikan dengan wali murid. Fasilitasi pertemuan rutin dengan komite dan wali murid,” tulisnya dalam pesan yang disampaikan kepada Koordinator SPMB.
Pertemuan yang berlangsung singkat namun produktif ini menandai awal kolaborasi yang lebih erat antara sekolah dan orang tua. Harapannya, dengan sinergi yang baik, SPMB SMK Muhammadiyah Sampit tahun 2026/2027 dapat berjalan lebih optimal, transparan, dan melahirkan generasi siswa yang unggul serta berkarakter sesuai nilai-nilai Muhammadiyah.
Reporter : Humas
