Sampit – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, SMK Muhammadiyah Sampit menggelar berbagai lomba dengan tema “Eratkan Solidaritas, Lestarikan Budaya, dan Membangun Bangsa yang Cerdas”. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Rabu (13/8/2025) dan Kamis (14/8/2025), bertempat di halaman sekolah setempat.
Kemeriahan lomba diikuti oleh seluruh siswa dengan penuh semangat. Panitia telah menyiapkan berbagai kategori lomba yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik serta memperkuat persaudaraan di antara siswa.
Pada hari pertama, Rabu (13/8), rangkaian lomba dimulai sejak pukul 07.30 hingga 11.20 WIB. Jenis lomba yang digelar antara lain lomba estafet tepung, lomba memindahkan benda dengan kecepatan, lomba mengisi air dalam botol, serta lomba memecahkan balon. Suasana riuh penuh tawa mewarnai setiap perlombaan, sebab para peserta dan penonton larut dalam kegembiraan.
Hari kedua, Kamis (14/8), dilanjutkan dengan lomba yang lebih menitikberatkan pada keterampilan seni dan literasi. Siswa berkompetisi dalam lomba pidato dan lomba puisi yang digelar di halaman sekolah. Selain itu, ada pula lomba kebersihan dan menghias kelas yang dimulai sejak pukul 08.30 hingga 09.30 WIB. Lomba kebersihan ini menjadi ajang kreativitas siswa untuk mempercantik ruang belajar sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab menjaga lingkungan sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Santoso, S.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan oleh siswa. “Lomba semarak HUT RI bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana membangun solidaritas, melestarikan nilai budaya, serta menanamkan jiwa nasionalisme kepada seluruh siswa,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Dewi Nur Arianti, S.Pd., menambahkan bahwa seluruh siswa diharapkan berpartisipasi aktif. “Kami ingin anak-anak belajar arti perjuangan dan kebersamaan melalui lomba ini. Semangat kompetisi yang sehat dapat membentuk pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Pelaksanaan lomba juga melibatkan pendamping dari guru-guru, sesuai kategori lomba yang ditentukan. Para siswa yang menjadi perwakilan kelas didampingi penuh agar pelaksanaan berlangsung tertib dan lancar. Tak hanya itu, setiap kelas diwajibkan mengirimkan perwakilan sebanyak tiga orang untuk mengikuti sosialisasi teknis lomba.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para siswa. Salah seorang peserta lomba pidato, mengaku sangat antusias bisa tampil di depan teman-temannya. “Rasanya bangga bisa ikut lomba ini. Saya belajar banyak tentang percaya diri dan rasa cinta tanah air,” katanya dengan senyum semangat.
Dengan semarak lomba yang digelar, SMK Muhammadiyah Sampit berharap dapat memperkokoh rasa kebangsaan di kalangan generasi muda. Melalui kreativitas, sportivitas, dan kerja sama, siswa diharapkan tidak hanya mampu berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.
Kemeriahan lomba HUT RI ke-80 ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan terus hidup di hati para siswa, guru, dan seluruh keluarga besar SMK Muhammadiyah Sampit.
Reporter: Humas
