
Sampit — SMK Muhammadiyah Sampit menyelenggarakan upacara peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025), di halaman sekolah. Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, serta siswa kelas X dan XI. Kepala SMK Muhammadiyah Sampit, Drs. Tahlirudin, hadir sebagai pembina upacara.
Upacara dimulai dengan persiapan barisan oleh para pemimpin pasukan, disusul dengan laporan kesiapan kepada pemimpin upacara. Prosesi kemudian memasuki tahap penghormatan yang dipimpin oleh pemimpin upacara, serta laporan resmi kepada pembina upacara.
Dalam amanatnya, Drs. Tahlirudin menekankan pentingnya meneladani perjuangan para pahlawan dalam kehidupan masa kini. Mengusung tema nasional “Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”, ia mengajak seluruh peserta upacara menjadikan momentum Hari Pahlawan sebagai sumber motivasi untuk terus belajar, bekerja keras, dan berkontribusi bagi bangsa.
Menurutnya, tantangan terbesar generasi muda saat ini bukan lagi pertempuran fisik seperti yang dihadapi para pahlawan terdahulu, tetapi persaingan global, perkembangan teknologi, serta godaan yang dapat melemahkan semangat belajar. “Kemudahan yang ditawarkan zaman modern bisa saja menjadikan kita lalai dan kurang berkembang. Karena itu, semangat juang harus tetap menyala,” ujarnya.
Drs. Tahlirudin meminta peserta didik untuk berani bercita-cita tinggi dan menggali potensi diri. Ia mendorong mereka terus mengukir prestasi, mencari pengalaman, serta menumbuhkan akhlak mulia sebagai bekal menghadapi masa depan. “Generasi muda dengan semangat dan dedikasi akan menjadi cerminan kejayaan bangsa ini di masa yang akan datang,” katanya.
Rangkaian upacara berlangsung sesuai tata tertib resmi. Setelah pembina upacara memasuki lapangan, seluruh peserta memberi penghormatan, yang kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana hening menyelimuti lapangan ketika pembina upacara memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.

Pembacaan teks Pancasila oleh pemimpin upacara diikuti seluruh peserta dengan lantang dan penuh semangat. Selanjutnya, berlangsung pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 serta pesan-pesan para pahlawan nasional. Pesan tersebut antara lain berasal dari Tokoh seperti Dr. Cipto Mangunkusumo, Nyi Ageng Serang, Pangeran Antasari, Raden Dewi Sartika, hingga Ki Bagus Hadikusumo. Pesan-pesan itu mengingatkan pentingnya keberanian, integritas, pengabdian kepada rakyat, dan kecintaan terhadap tanah air.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa serta laporan akhir dari pemimpin upacara. Suasana penuh haru tampak pada raut peserta upacara yang menyimak prosesi hingga selesai. Banyak siswa mengaku peringatan Hari Pahlawan tahun ini memberikan inspirasi baru untuk terus berprestasi dan menjaga nilai-nilai patriotisme.
“Momentum Hari Pahlawan harus menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan. Justru, kita yang hidup saat ini berkewajiban meneruskan cita-cita para pahlawan dalam bentuk kerja nyata,” ujar salah seorang guru yang turut hadir.
Dengan semangat tersebut, keluarga besar SMK Muhammadiyah Sampit berharap peringatan ini tidak sekadar seremoni, melainkan pembangkit kesadaran untuk terus mengisi kemerdekaan dengan kontribusi positif bagi bangsa.
Reporter: Humas